blazer korea

Sarungan



Bila mendengar kata sarungan, terbayang adalah orang pesantren yang biasa mengenakan sarung di setiap waktunya. Padahal tidak, masyarakat Indonesia di luar lingkungan pesantren terbiasa juga menggunakan sarung, dengan corak dan motif yang indah di setiap lekukannya.


Entah kapan sarung ini masuk ke tanah Indonesia, entah siapa yang pertama membuatnya, yang pasti rasa nyaman ketika sarungan ini kan terasa bila terbiasa mengenakannya. Bila tak terbiasa, bisa dipastikan rasa nyaman tak didapat karena khawatir kan terlepas dari pinggang.


Setiap daerah memiliki corak yang berbeda, entah apapun coraknya selama tidak bercorak tengkorak dan mayat, pasti kan laku di pasaran. Pembuatannya ada yang menggunakan mesin tradisional maupun mengguanaka mesin modern, apapun itu selama terbuat dari bahan yang halal pasti kan sering digunakan.


Penulis sendiri hobi mengenakan sarung, karena rasa nyaman ketika mengenakannya, yang sayangnya anak muda di daerah perkotaan terutama jarang mengenakannya. Andaikata boleh ke sekolah mengenakannya sudah pasti kan kunekan…


Apalagi sekarang ada yang melarang mengenakan sarung dengan alasan tidak ada di zaman nabi, tapi syukurlah tak mengurangi minatku tuk bersarungan.


ini saja dulu, dan masih mengenakan sarung….


bangga produk dalam negeri, Alhamdulillah….



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/10/23/sarungan-604242.html

Sarungan | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar