blazer korea

Tentara OPM: Internet Menjadi Sarana Kami dalam Membuka Dunia Luar



Ketua Forum Kerja Pimpinan Gereja Papua (FKPGP), Pdt. Socratez Sofyan Yoman dan Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Baptis di Papua, Pdt. Benny Giay, dalam jumpa pers di Jayapura, Papua (Rabu, 6 Maret 2013), meminta Pemerintah Indonesia segera membuka akses pelapor khusus, wartawan asing dan pekerja kemanusiaan untuk berkunjung ke Papua. Menurut Socratez, negara dengan sengaja mengisolasi Papua selama kurang lebih 50-an tahun (1963-2013). Demikian dikutip dari situs Karoba News .



13825028241448580101

Pdt. Socratez Sofyan Yoman (Foto : Thejakartapost.com)



Benarkah negara telah mengisolasi Papua selama kurang lebih 50-an tahun ? Apa parameter kedua pandeta itu hingga berani mengklaim bahwa Papua telah diisolasi selama kurang lebih 50-an tahun ?


Pernyataan Pdt. Socratez Sofyan Yoman dan Pdt. Benny Giay terkesan bertolakbelakang dengan pernyataan Koordinator Umum Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Lambert Pekikir yang dipublikasikan Suluh Papua pada awal September lalu.



13825028901025669692

Lambert Pekikir (Foto : Bintangpapua.com)



“Ini perjuangan kami, tinggal di gubuk kecil tengah hutan tidak membuat kami kesepian, bahkan meski jauh dari pemukiman penduduk, kami tetap mengikuti perkembangan politik. Internet menjadi sarana kami dalam membuka dunia luar, sementara untuk sesama pejuang Papua merdeka, kami menggunakannya dengan alat sederhana, komunikasi sederhana yang kita punya.”


Pernyataan tersebut disampaikan oleh Lambert Pekikir dalam wawancara langsung dengan Maula Asadillah dari Suluh Papua.


Pernyataan Lambert Pekikir bisa diartikan bahwa akses informasi keluar-masuk Papua saat ini sudah sangat terbuka lebar , sehingga dunia bisa mengetahui keadaan di pedalaman Papua dalam tempo relatif singkat. Demikian pula orang-orang di pedalaman Papua juga bisa mengetahui keadaan dunia dalam tempo singkat berkat adanya jaringan komunikasi internet yang dimilikinya.


Dengan demikian, masalah keterbukaan informasi yang dijadikan alasan Pdt. Socratez Sofyan Yoman dan Pdt. Benny Giay untuk menuntut pemerintah agar mengijinkan wartawan asing masuk ke Papua, sepertinya sudah terjawab oleh pernyataan Koordinator Umum TPN-OPM.


Semoga tidak ada dusta di antara para pendeta dan militer OPM.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/10/23/tentara-opm-internet-menjadi-sarana-kami-dalam-membuka-dunia-luar-601575.html

Tentara OPM: Internet Menjadi Sarana Kami dalam Membuka Dunia Luar | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar