Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin pesat. Kalau istilah Mandra, pelawak Betawi perkembangannya “ngaciiiiirrrrr…” Saking cepatnya. Demikian juga dengan alat komunikasi atau HP, seiring perkembangan TI, handphonepun semakin pesat perkembangannya, baik mengenai jumlah yang beredar maupun teknologinya.
Skarangpun istilah handphone atau HP mulai bergeser, didahului dengan Blackberry atau BB terus berkembang menjadi smartphone yang kemudian berkembang lagi menjadi tablet atau tab.
Dahulu selain telpon-telponan, orang komunikasi dengan SMS yang merupakan salah satu fitur dari HP. Sekarang ini dengan perkembangan tadi, berlahan-lahan SMS mulai ditinggalkan, karena selain banyak spam SMS penipuan, orang lebih suka memakai BBM atau Whatsapp atau aplikasi sejenis yang sekarang banyak ditawarkan. Bahkan sekarang aplikasi BBM bisa dipakai oleh smartphone berbasis android.
Apakah dengan begitu SMS benar-benar sudah ditinggalkan pengguna HP? Oh tentu tidak…! SMS yang identik dengan perangkat HP jadul ini ternyata masih disukai oleh bapak presiden SBY dan para elit Partai Demokrat. Walaupun dalam situasi tertentu, seperti waktu jumpa pers SBY tampak menggunakan iPad, tetapi untuk konsolidasi partai, SBY lebih menyukai pakai SMS. Ini bisa diketahui dari berita berikut ini : http://m.detik.com/news/read/2013/10/23/113822/2393208/10/sby-kirim-sms-ke-elite-pd-tanggapi-serangan-anas
Disini terlihat SBY lebih menyukai memilih SMS daripada memakai BBM atau aplikasi lainnya seperti WA atau line. Entah apa pertimbangan SBY tetap setia memilih SMS untuk pekerjaan sepenting konsolidasi partai ini.

0 komentar:
Posting Komentar