blazer korea

www.kompasiana.co.id



HARTA KEKAYAAN RATU ATUT


Sebagai turunan ‘jawara’ Banten Chasan Sochib, Ratu Atut dan anggota keluarga lainnya memang ‘dianugerahi’ harta melimpah. Tak hanya itu, keluarga ini pun menguasai sejumlah jabatan strategis di Banten. Anggota keluarga besar Ratu Atut menduduki jabatan-jabatan penting di jajaran eksekutif dan legislatif Provinsi Banten yang dikuasai dinasti Atut, mulai dari suami, adik, ipar, anak, dan menantunya.


Ratu Atut punya total kekayaan nyaris Rp42 miliar, yakni Rp41,937 miliar. Harta Ratu Atut ini, antara lain, terdiri dari harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan. Dia memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah tempat, seperti Serang, Bandung, Cirebon, dan Jakarta. Adapun nilai total harta tak bergerak ini mencapai Rp19.160.418.750. Selain itu, kekayaan Ratu Atut juga tersimpan dalam bentuk harta bergerak, yakni mobil dan motor. Total nilai mobil dan motornya adalah Rp3,93 miliar. Harta bergerak lainnya–logam mulia dan batu mulia–senilai Rp8,22 miliar. Surat berharga Rp7,85 miliar dan giro Rp2,77 miliar.


Gaya hidup anggota keluarga Ratu Atut bila dibandingkan dengan kehidupan masyarakat Banten bagaikan langit dan bumi. Anggota keluarga Ratu Atut berkelimangan harta, Sedangkan masyarakat Banten berkubang dalam kemiskinan. Di wilaya Banten masih lengkap dalam ingatan kita disaat anak-anak harus mempertarukan nyawa untuk menyebrangi jembatan yang terbuat dari bambu, demi menuntut Ilmu. Sangat disayangkan karena pemimpin semakin memperkaya diri dan masyarakatnya semakin miskin.




sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/10/24/wwwkompasianacoid-603340.html

www.kompasiana.co.id | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar