blazer korea

Soal Bunda Putri, Sikap Istana Sudah Tepat



Masyarakat pastinya ingin tahu siapa sebenarnya sosok Bunda Putri yang sedang panas-panasnya dibincangkan ini. Kemisteriusan sosok Bunda Putri bertambah setelah Rizal Ramli mengungkapkan Bunda Putri bukan hanya satu orang, paling tidak menurut mantan menteri di zaman Gus Dur ini, ada 3 perempuan di sekitar istana dengan nama sandi Bunda Putri. Rizal pun menyebutnya dengan B1, B2, dan B3.


B1 yang dimaksud Rizal adalah Non Saputri yang fotonya bersama sejumlah pejabat banyak beredar. Sedangkan B2 adalah Sylvia Sholeha yang juga biasa dipanggil Ibu Pur. Ibu Pur atau yang menurut Rizal B2 ini pernah diperiksa KPK terkait kasus Hambalang. Namun, Rizal tidak mengungkap siapa yang dimaksud dengan B3.


Dalam persidangan tipikor suap penambahan kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) mengaku dekat dengan Bunda Putri untuk mendapatkan informasi terkait reshuffel kabinet. Ditambahkan oleh LHI, sosok Bunda Putri yang dikenalnya sangat dekat dengan Presiden SBY. Pengakuan LHI inilah yang membuat berang SBY.


Didorong kemarahannya SBY kemudian mengerahkan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri untuk mengungkap sosok Bunda Putri. Namun setelah 2 hari sebegaimana yang dijanjikan pihak istana justru mengatakan tidak akan mengungkapkan sosok Bunda Putri. Tentu saja pembatalan ini mengecewakan publik, namun bila dicermiati sikap istana ini sudah tepat.


Dikatakan tepat karena dari sisi hukum nama Bunda Putri belum ditemukan keterkaitannya dengan kasus suap impor daging sapi. Itulah kenapa KPK belum berencana memeriksa Bunda putri dalam kasus ini Non Saputri sebagai mana pengakuan Hilmi Aminuddin. Maka, jika istana mengungkapkan identitas Bunda Putri sama saja dengan menyeret orang ke dalam kasus yang belum tentu melibatkannya. Hal ini mengingat pengungkapan identitas Bunda Putri sebagai respon atas pengakuan LHI dalam persidangan.


Dari sisi politik pun pengungkapan identitas Bunda Putri sangat tidak menguntungkan pihak istana sendiri mengingat, dari sejumlah foto yang beredar, kedekatan Bunda Putri dengan beberapa pejabat. Di samping itu, dipublikasikannya identitas Bunda Putri pastinya akan lebih memancing rasa ingin tahu publik dan bisa mengakibatkan kegaduhan politik yang ujung-ujungnya bisa menyerang istana lebih keras lagi. Hal ini bisa terlihat dari beredarnya foto-foto Bunda Putri (Non Saputri) sebagai akibat dari rasa ingin tahu publik. Dan semakin banyak foto Bunda Putri yang beredar, istana pun semakin terpojok. Maka, bisa dibayangkan kegaduhan yang ditimbulkan apabila istana menampilkan sosok Bunda Putri ke publik.


Sebenarnya yang harus dilakukan publik adalah menekan KPK untuk menuntaskan kasus Hambalang yang diduga melibatkan Ibu Pur alias Sylvia Sholeha atau mengusut kasus dugaan korupsi yang melibatkan Non Saputri. Sebagaimana keterangan Abraham Samad yang akan memanggil Bunda Putri (Non Saputri) karena ada dugaan kasus yang melibatkannya.


“Karena kan terkait dengan keterangan-keterangan yang lain, gitu. Tapi dia sifatnya berdiri sendiri oleh karena itu kita masih dalami,” kata Ketua KPK Abraham Samad saat ditemui di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jumat (11/10/2013) (Sumber)



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/10/24/soal-bunda-putri-sikap-istana-sudah-tepat-604348.html

Soal Bunda Putri, Sikap Istana Sudah Tepat | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar