blazer korea

Andaikata saya Berbuat Jahat



Sebagai manusia, hidup kita tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Tak pernah ada manusia di dunia ini bisa hidup sendiri, tanpa tergantung pada orang lain sejak ia hadir di dunia ini. Tidak pernah ada, tidak akan pernah ada.


Paling tidak kita tergantung pada ibu dan ayah, tanpa beliau kita tidak mungkin ada di dunia ini.


Keluarga adalah bagian yang terpenting bagi seseorang di luar dirinya sendiri. Tentu semua manusia berusaha untuk melindungi dirinya dan keluarganya. Melindungi keluarga dari kelaparan, sakit, rasa aman dan segala macamnya.


Andaikata saja saya berbuat yang kurang baik, atau buruk, atau kejahatan, yang pertama kali akan menjadi korban adalah diri saya sendiri. Selanjutnya keluarga saya, berikutnya mungkin lingkungan saya, atau lebih besar lagi negara saya, atau kalau lebih besar lagi mungkin bumi ini.


Jika saya melakukan kejahatan, sebelum saya melakukan, saya pasti was-was, takut, tapi karena nekad, dilakukan juga kejahatan itu. Jika sudah saya lakukan, saya bukan hanya was-was, tapi ketakutan. Takut ketauan, takut ditangkap polisi, takut dipenjara.


Andaikata, belum ditangkap polisi, saya pulang ke rumah, penuh dengan rasa takut, was-was. Istri, anak-anak saya pasti jadi korban yang pertama kali, mereka akan merasa aneh, dan bisa-bisa menjadi korban emosi saya yang penuh dengan ketakutan marah dan mungkin memukul.


Keluarga saya adalah korban dari kejahatan yang mereka tidak lakukan.


Andaikata, saya adalah suka mencuri. Saya bisa mencuri di kantor, tempat ibadah atau di mana saja. Akibatnya kantor saya mungkin tempat ibadah saya akan menjadi gelisah, karena seringnya terjadi pencurian.


Lingkungan saya adalah korban dari kejahatan yang tidak mereka lakukan.


Jika saya korupsi bantuan masyararat, sangat jelas masyarakat yang membutuhkan akan menjadi korban. Dan negara menderita karena tindakan yang dilakukan oleh saya.


Jika saya yang begitu serakah, membongkar, menebang pohon, menambang dengan seenaknya, jelas-jelas mengganggu lingkungan. Duniapun akan terganggu.


Jika sebaiknya, saya selalu berbuat baik (semoga aja :)), maka keluarga saya merasa nyaman, lingkungan aman, masyarakat damai, mungkin dunia akan lebih baik (walaupun sedikit).


Sejatinya tidak melakukan tidakan yang tercela bukan saja karena demi kebaikan diri sendiri, tapi karena kasih sayang seseorang pada keluarga, lingkungannya.


Jika seseorang melakukan kejahatan, maka sesungguhnya ia selain tidak mencintai diri sendiri, juga jelas-jelas tidak mencintai keluarganya. Apalagi negaranya. Menghindari tindakan tercela, berusaha menambah kebaikan adalah tanggung jawab sosial sesorang pada lingkungnya.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/10/22/andaikata-saya-berbuat-jahat-601462.html

Andaikata saya Berbuat Jahat | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar