BERITA soal ‘perselisihan’ antara Partai Demokrat (PD) dan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) semakin meruncing. Terakhir, dipicu soal sms (short message system) yang tersebar. Aku tak mempermasalahkannya, siapa yang menyebar? Yang pasti, ini kembali bikin ribut.
Simak berita yang aku kutip dari detik.com, Rabu (23/10/2013) pukul 16.52 WIB. Judulnya “Ruhut: Jika Anas Ditahan, PPI Bakal Habis”.
Jakarta - Politikus PD Ruhut Sitompul tak percaya SMS yang dibocorkan loyalis Anas Urbaningrum benar-benar dari Ketua Umum PD SBY. Dia yakin itu manuver anggota ormas PPI besutan Anas yang bagi Ruhut hanya menunggu waktu sebelum hilang ditelan waktu.
“Nggak ada itu SMS dari SBY, ge-er saja mereka. Udah bilang dari siapa petingginya yang bocorin dan lengkapnya,” kata Ruhut kepada wartawan, Rabu (23/10/2013).
Ruhut melihat PPI yang didirikan eks Ketum PD tersebut sedang hobi cari panggung. Kemarin baru saja membuat isu penjemputan Prof Subur Budhisantoso oleh BIN.
“Mereka kan jago gitu-gitu, lihat saja kemarin penjemputan Prof Subur, nyatanya mencla-mencle, kita sih ketawa aja,” katanya.
Dia menyarankan ormas PPI jangan bermanuver mencari panggung. Karena Ruhut menduga tak lama lagi Anas ditahan.
“Dia pikir manuver begitu supaya Anas nggak dipenjara, padahal kalau pemberkasan selesai ditahan dia. Udah gitu Anas dipenjara, PPI habis,” tandasnya.
Jubir ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma’mun Murod Al Barbasy membocorkan isi SMS Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono untuk elite PD. Dari 10 poin SMS SBY yang didapatnya, Ma’mun memposting satu poin dari SMS itu ke akun facebooknya. Berikut isi SMS SBY poin nomor 4:
Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya utk saya hadapi tindakan yang telah melampui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam & hancir. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan Partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib & masa depan jutaan kader & anggota PD di seluruh Indonesia.
Waketum PD Max Sopacua membantah isi SMS tersebut. Max menyebut SMS tersebut ngarang.
Lantas, apa yang dapat kita petik dari pemberitaan macam begini. Kalau aku sih tafsir yang semakin tak jelas seperti banyak berita lainnya yang kini beredar, misalnya soal Bunda Putri. Bagi aku, yang mengusik bukanlah pengakuan-pengakuan sejumlah orang tentang dan perkenalannya dengan ’sosok misterius’ itu. Namun, kenapa orang yang disebut-sebut oleh berbagai pihak tersebut tak terusik, misalnya keluarga Ahmadi, yang senior Golongan Karya DKI itu.
Kalau aku sih jika ada dana dan didukung banyak pihak, ingin melihat — pastinya — debat kusir antara Ruhut dan Anas, dua orang yang kayaknya ‘dua pendekar paling mumpuni’ dalam berbagai kasus yang kini mengemuka. Meski masih banyak para pendekar lain, utamanya yang tinggal di pertapaan. Inilah yang membuat dunia kangouw — persilatan — selalu seru saat menjadi serial di buku atau televisi.

0 komentar:
Posting Komentar