blazer korea

Sampah-Sampah Demokrat Berserakan #Kegagalan Politik kader Karbitan



13824722161371660410

Berpihak Kemana Presiden kita SBY?? (sumber: karikatur bang mice and Jalansatusatu super file)



Demokrat sebagai partai pengusaha harusnya memberikan pembelajaran positif dalam tata krama perpolitikan di Indonesia, Indonesia dengan budaya santun dalam bertutur kata dan menjunjung tinggi kebenaran dama sudut pandang positif ternyata tidak berlaku dalam sistem politik yang dianut oleh Demokrat, Demokrat lebih senang menyenandungkan politik yang lebih bersifat negatif dan penuh kontroversi, Demokrat lebih nyaman jika terjadi kegaduhan di iklim perpolitikan negeri ini, demokrat lebih senang jika ada pertentangan dan perselisihan dalam dinamika perpolitikan bangsa ini.


Demokrat menempatkan kader-kader kontroversinya di garda terdepan panggung politik negeri ini, demokrat menaruh orang-orang terbaiknya dalam pemenuhan kontroversi di negeri ini, kader yang melakukan manuver-manuver labil selalu mendapat ruang lebih baik di partai demokrat, demokrat lebih menyanyangi kadernya yang selalu membikin rusuh dalam berpendapat, lebih baik bodoh tapi bebal daripada pintar tapi tertindas mungkin ini asas terbaik yang berlaku di demokrat dalam menilai kadernya.


Kegaduhan adalah manuver paling mutahir yang bisa dilakukan demokrat untuk berkelit dari kekurangan atau kegagalan partai ini berbuat untuk negeri ini, kegaduhan politik dijadikan alat berlindung bagi demokrat dari inti masalah sebenarnya kegagalan partai ini menjalankan pemerintahan selama berkuasa, popularitas instan yang didapt pada masa jayanya di 2004 memang menjadi cikal bakal masalah partai berlambang mercy ini, demokrat obral memasukkan kader-kader partai tanpa latar belakang jelas, belum pernah kita melihat kader partai ini memperlihatkan loyalitas secara murni terhadap ideologi partai, kader demokrat lebih senang mempertontonkan loyalitasnya terhadap kepentingan, dasar pemikiran berpolitik yang sarat intrik dan manipulatif.


Kicauan sampah kader demokrat selalu sukses membikin kegaduhan, dari Wakil Ketua umumnya Nurhayati A Assegaf dengan dasar alakadarnya berbicara laksana ahli pemerintahan berkomentar kebakaran 1000 rumah adalah kegagalan Jokowi, koreksi konyol seorang waketum Partai terhadap kinerja pejabat publik, pernyataan kontroversi ini sukses menempatkan Nurhayati orang yang paling di bully di sosial media, tapi dengan penuh percaya diri Nurhati itu berbicara bahwa ini untuk kepentingan rakyat, entah rakyat mana yang dimaksud oleh Nurhayati.


Ada lagi si Poltak ruhut Sitompul kalau yang ini sudah jangan dipertanyakan lagi keinginan besarnya untuk menyenangkan SBY membuat Ruhut rela menjadi keset demokrat dalam membelokan tuduhan miring terhadap kinerja partai penguasa, Ruhut rela berbicara apa saja demi mengaburkan apa yang sebenarnya terjadi, apalagi ketika junjungannya SBY diserang lawan politiknya, Ruhut akan muncul sebagai pahlawan pembela SBY dengan Argumen berantakan asal ngomomg, “sahabatku, sodaraku yang aku cintai…(nama lawan debatnya), bapak presiden yang aku hormati. bapak SBY tegas..” kata-kata khas Ruhut dalam menjilat Penguasa tertinggi Demokrat. seperti yang kita tahu kapan SBY tegas??.


Ada Sutan Batugana yang bahagia jika bisa ngotot di setiap debat yang dia lakukan di media, kader demokrat yang sering dijadikan pembicara dalam acara televisi ini sering menyampaikan pendapat yang dipaksakan yang dengan mudah dilumpuhkan oleh lawan bicaranya, adalagi nama ketua DPR Marzuki Alie yang sering mengelurakan celoteh-celoteh yang mengundang huru-hara jauh dari karakter seorang ketua DPR yang harusnya sebagai pengayom fraksi-fraksi yang ada di DPR, Marzuki Alie pernah mengeluarkan celotehannya tentang ide Marzuki ‘memaafkan koruptor’ yang tentu mendapat reaksi keras publik Indonesia, bahkan media online tempo sempat merilis artikel ‘10 pernyataan kontroversial Marzuki Alie’ (sumber: tempo.co), belum lagi Ramadhan Pohan, Jero Wacik kader demokrat yang juga sering berwacana kontroversial.


Begitu banyak Sampah yang diserakkan oleh Demokrat, membuat kita gerah terhadap segala pertunjukkan yang ingin dipertontonkan Demokrat, memang butuh pembenahan terhadap kelayakkan suatu partai, pentingnya ideologi dasar suatu partai sangat dibutuhkan dalam tugasnya sebagai motor penggerak demokrasi di ngeri ini, partai harus mempunyai dasar pemikiran kuat untuk melakukan proses perpolitikannya, panggung politik harusnya dikembalikan menjadi tempat untuk menuangkan gagasan-gagasan besar untuk kemaslahatan (kebaikan) bangsa ini.


Demokrat adalah bukti kegagalan sistem partai yang dibentuk secara instan, partai yang terbentuk hanya didasarkan perebutan kekuasaan, Demokrat menunjukkan betapa lemahnya partai tanpa ideologi jelas, mari kita jadikan Demokrat sebagai pembelajaran kegagalan politik negeri ini.


-JalanSatuSatu



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/10/23/sampah-sampah-demokrat-berserakan-kegagalan-politik-kader-karbitan-604075.html

Sampah-Sampah Demokrat Berserakan #Kegagalan Politik kader Karbitan | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar